Pages

Minggu, 10 Juni 2012

Dendrologi Morfus daun pohon mahoni daun lebar ( Swietenia macrophylla ) dan daun pohon angsana ( Pterocarpus indicus )

Bentuk helai daun ( sircum sciptio ) pada daun pohon mahoni daun besar ( Swietenia macrophylla ) adalah memanjang ( oblong ) yaitu dimana daun lebih kurang 2.5 kali lebarnya. Sedangkan pada helai daun pohon angsana ( Pterocarpus indicus ) memiliki bentuk helai daun berbentuk bulat telur ( orbicular ) yaitu dimana panjang daun dan lebarnya sama.
 Bentuk tepi daun ( Margo folii ) pada daun pohon mahoni daun lebar dan daun pohon angsana yaitu rata ( entire ), dimana daun pinggir helaian daunnya tanpa sembul atau gigi, dan tanpa toreh.
Bentuk pangkal daun( basis folii ) pada daun pohon mahoni daun besar  runcing ( acute ) yaitu bentuk pangkal daun menyempit dan diakhiri dengan bentuk sudut. Pada daun pohon angsana bentuk pangkal daunnya membulat ( rounded ) yaitu pada bagian pangkal daunnya melengkung atau membusur penuh.
Pada daun pohon mahoni daun besar dan daun pohon angsana memiliki bentuk ujung ( apex folii ) meruncing ( acuminate ), dimana pada ujung daun menyempit perlahan – lahan hingga ke titik ujung, sehingga ujung daun tampak sempit, panjang dan runcing.
Pertulangan daun ( venation ) pada daun pohon mahoni daun besar dan daun pohon angsana yaitu melengkung ( arcuate ), dimana susunan tulang – tiulang daun yang terdiri atas satu ibu tulang daun memanjang dari pangkal helaian daun ke ujung, sedangkan tulang – tulang cabang berpangkal pada ibu tulang daun kemudian merentang melengkung menuju ke ujung daun hamper sejajar dengan tepi daun.
Kondisi permukaan daun pada daun pohon mahoni daun besar dan daun pohon angsana terlihat hijau, mengkilap, dan licin. Namun pada daun pohon angsana terdapat bercak coklat pada sisi permukaannya.
Pada tata letak daun pohon yang diamati, daun pohon mahoni daun besar memiliki tata daun berhadapan bersilang ( opposite ) yaitu pada tempat melekatnya daun ( nadus ) terdapat dua daun yang letaknya berhadapan. Sedangkan tata letak daun pohon angsana yaitu tersebar ( alternate ), dimana pada setiap nodus hanya dimiliki oleh satu daun saja sehingga jika diamati akan terlihat seperti tersebar.
Komposisi daun pohon mahoni daun besar dan daun pohon angsana yaitu majemuk menyirip ( pinnatus ), dimana daun sejumlah anak daunnya melekat sepanjang tangkai daun persekutuan ( rachis ). Pada komposisi daun pohon angsana dan daun pohon mahoni daun besar  terdapat perbedaan daun majemuk menyirip yaitu pada daun pohon angsana memiliki komposisi daun majemuk menyirip gasal, dimana jumlah anak daunnya ( foliololus ) ganjil. Sedangkan pada daun pohon mahoni daun besar memiliki komposisi daun majemuk genap, dimana jumlah anak daunnya genap.


0 komentar:

Posting Komentar

 
Copyright (c) 2010 Human and Forest. Design by WPThemes Expert
Themes By Buy My Themes And Cheap Conveyancing.