Pages

Minggu, 10 Juni 2012

Dendrologi determinasi pohon tangkil ( Gnetum gnemon )


Pengamatan yang dilakukan di arboretum Universitas Lampung mengamati Pohon melinjo ( Gnetum gnemon ). Telah didapat data seperti diatas yang berguna sebagai identitas pohon untuk diidentifikasi menggunakan kunci determinasi yang ada pada buku yang berjudul Flora untuk sekolah di Indonesia pengarang Steenis tahun 2003 diambil pada salah website di internet . Pengamatan ini mencatat nomor – nomor determinasi pohon dengan melihat buku kunci determinasi pohon.
Taksonomi / klasifikasi pohon melinjo ( Gnetum gnemon ) adalah sebagai berikut:
Kingdom        : Plantae
Divisio            : Pinophyta
Sub divisio      : Gnetophytina
Classis            : Gnetopsida
Ordo              : Gnetales
Familia           : Gnetaceae
Genus             : Gnetum
Species          : Gnetum gnemon L

Hasil dari pengamatan ini berupa angka – angka kunci determinasi dan data tentang morfus daun, morfus bunga, morfus batang, danhabitus pohon sebagaimana telah dipelajari serta dipraktikkan dalam pratikum – pratikum sebelumnya. Data – data tersebut bisa digunakan untuk mengetahui cirri – cirri fisik suatu pohon dan klasifikasi pohon.
Pohon melinjo ( Gnetum gnemon ) mempunyai morfus pohon tinggi pohon 11 meter, bentuk tajuk tiang kerucut yang berbentuk seperti tiang yang dari pangkal menyempit ke ujung, tekstur pohon sedang, warna pohon  hijau tua, bentuk batang bulat, kondisi permukaan batang beralur (grooved ), jenis zat ekstraktif tidak ada, sistem percabangan monopodial, arah tumbuh dahan tegak ( patens ), dan tidak mempunyai banir.  
Hasil pengamatan morfus daun pohon melinjo ( Gnetum gnemon) yaitu bentuk helai bulat telur ( ovate ), bentuk tepi daun rata ( ovate ), bentuk pangkal daun membulat ( rounded ), bentuk ujung daun meruncing ( acuminate ), pertulangan daun melengkung ( arcuate ), kondisi permukaan daun hijau licin, tata daun berhadapan ( opposite ), dan komposisi daun  tunggal ( folium simplex ).
Morfus bunga dan buah pohon melinjo ( Gnetum gnemon ) yang diamati yaitu memiliki jenis bunga tidak lengkap, tata bunga aksilaris ( flos axillaris ), sifat simetri bunga polisimetris ( actinomorphus ), komposisi bunga majemuk ( inflorescence ), tipe perbungaan bongkol (head ), tipe buah berdaging, bentuk buah batu, ukuran buah 2x4 cm, warna buah muda hijau, warna buah masak merah, dan buah bisa dimakan makan manusia.
Kunci determinasi: 1b - 2b - 3b - 4b - 6b - 7b - 9b - 10b - 11b - 12b - 13b - 14b - 16a – 239b - 244b - 248b - 249b…….15 Gnetaceae. ( dapat dilihat pada lampiran ).

Kunci determinasi  pada buku Flora untuk sekolah di Indonesia pengarang Steenis tahun 2003
1b  : Tumbuh-tumbuhan dengan bunga sejati, sedikit-dikitnya dengan benang sari dan (atau) putik. Tumbuh-tumbuhan berbunga………2.
2b  : Tiada alat pembelit. Tumbuh-tumbuhan dapat juga memanjat atau membelit (dengan batang, poros daun atau tangkai)………3.
3b  : Daun tidak berbentuk jarum ataupun tidak terdapat dalam berkas tersebut di atas……..4.
4b  : Tumbuh-tumbuhan tidak menyerupai bangsa rumput. Daun dan (atau) bunga berlainan dengan yang diterangkan di atas…….6.
6b  : Dengan daun yang jelas……7.
7b  : Bukan tumbuh-tumbuhan bangsa palem atau yang menyerupainya…….9.
9b  : Tumbuh-tumbuhan tidak memanjat dan tidak membelit………10.
10b: Daun tidak tersusun demikian rapat menjadi rozet………..11.
11b  : Tidak demikian. Ibu tulang daun dapat dibedakan jelas dari jaring urat daun dan dari anak cabang tulang daun yang ke samping dan yang serong ke atas……12.
12b : Tidak semua daun duduk dalam karangan atau tidak ada daun sama sekali…..13.
13b   : Tumbuh-tumbuhan bentuk lain…….14.
14b   : Semua daun duduk berhadapan…..16.
16a  : Daun tunggal, berlekuk atau tidak, tetapi tidak berbagi menyirip rangkap sampai bercangap menyirip rangkap (golongan 10)……..239.
239b:  Tumbuh-tumbuhan tanpa getah…….243.
243b:  Tidak hidup dari tumbuh-tumbuhan lain……..244.
244b:  Susunan bertulangan daun tidak demikian, seluruhnya atau sebagian besar tulang daun tersusun menyirip, menjari atau sejajar…….248.
248b: Daun bertulang menyirip atau menjari, susunan urat daun seperti jala…...249.
249a:  Daun jika dipatahkan (disobek dipatahkan) memperlihatkan serabut halus yang menonjol. Bunga sangat kecil, tanpa perhiasan bunga, dalam lingkaran pada karangan bunga yang berbentuk bulir berwarna hijau…….15. Gnetaceeae.


0 komentar:

Posting Komentar

 
Copyright (c) 2010 Human and Forest. Design by WPThemes Expert
Themes By Buy My Themes And Cheap Conveyancing.