Morfus batang pohon
kayu arang ( Diospyros macrophylla )
dan batang pohon tanjung ( Mimosops
elengi ) mempunyai bentuk batang bulat dan kondisi permukaan batang yang
beralur ( grooved ) yaitu permukaan
batang terdapat alur – alur secarah jelas dengan arah membujur batang.
Pada batang pohon kayu arang ( Diospyros macrophylla ) tidak memiliki zat ekstraktif karena
setelah dilakukan pengamatan dengan menyayat permukaan batang tidak ada cairan
yang keluar. Sedangkan pada pohon tanjung ( Mimosops
elengi ) memiliki zat ekstraktif berupa getah bewarna putih.
System percabangan batang pohon kayu arang ( Diospyros macrophylla ) adalah
monopodial, hal ini terlihat bahwa batang pokoknya selalu tampak jelas karena
batang tersebut memiliki ukuran lebih besar atau memiliki pertumbuhan lebih
cepat dibandingkan dengan cabang – cabangnya. Sedangkan pada batang pohon
tanjung ( Mimosops elengi ) memiliki
system percapangan simpodial yaitu batang pokoknya tidak tampak jelas berbeda jika
dibandingkan dengan dengan cabang – cabangnya karena pertumbuhan batang pokok
lebih lambat dibandingkan dengan cabang – cabangnya.
Arah tumbuh dahan batang pohon kayu arang ( Diospyros macrophylla ) adalah mendatar ( horizontalis ) karena dahan atau cabang tampak arah
pertumbuhan dengan sudut antara batang pokok dengan dahan atau cabang lebih
kurang 90°. Sedangkan arah tumbuh dahan pada pohon tanjung ( Mimosops elengi ) adalah condong ( patens ), karena dahan atau cabang yang
memiliki arah pertumbuhan dengan sudut antara batang pokok dengan dahan atau
cabang lebih kurang 45°
0 komentar:
Posting Komentar